Polres Cianjur Menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lodaya 2024

    Polres Cianjur Menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lodaya 2024
    Cianjur - Kepolisian Resor Cianjur melaksanakan kegiatan Apel Gelar Pasukan dalam rangka operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi Operasi Zebra Lodaya Tahun 2024 yang diikuti oleh personel gabungan TNI dari Subdenpom III/1-1 Cianjur dan Kodim 0608/Cianjur, Polres Cianjur, Dishub dan Sat Pol PP Kabupaten Cianjur. Senin (14/10/2024). Kegiatan tersebut digelar di Lapangan Apel Mapolres Cianjur dan dipimpin oleh Wakapolres Cianjur Kompol Handreas Ardian, SH., SIK., MH. MM., CPHR., Ops Zebra Lodaya tahun 2024 yang digelar selama 14 hari mulai tanggal mulai tanggal 14 Oktober sampai dengan 27 Oktober 2024.  Menyampaikan amanat Kapolda Jabar, Wakapolres Cianjur mengatakan bahwa terciptanya kamseltibcar lantas yang aman dan kondusif di era saat ini, tentunya memerlukan upaya dan kerja keras kita semua guna terciptanya kamtibmas dan kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif. Adapun personil yang terlibat dalam Operasi Zebra Lodaya 2023 berjumlah 1.967 personel dengan perincian Satgas Polda Jabar sebanyak 520 personel dan Satgasres Jajaran sebanyak 1.447 personel. "Adapun upaya-upaya kegiatan preemtif dan preventif serta didukung Gakkum Lantas secara elektronik dengan menggunakan E-TLE statis dan mobile dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap peraturan masyarakat Perundang-undangan lalu lintas" ucapnya.

    polres cianjur
    Cianjur

    Cianjur

    Artikel Sebelumnya

    Tertibkan Knalpot Brong, Polres Cianjur...

    Artikel Berikutnya

    Polsek Cilaku Cek TKP Penemuan Mayat Laki-laki...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi di Daerah-daerah 
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami